Kantor Desa Bayurkidul Kecamatan Cilamaya Kulon, bukan saja ramai dengan vaksinasi covid-19 untuk 400 lansia tahap ke dua, tetapi juga di gelar operasi penyetopan pengendara tanpa protokol kesehatan di akses Kiara - Bayur Kidul, Kamis (20/5). Tak ayal, para pengendara yang melintas tanpa masker, di setop anggota gabungan dari Mapolsek, Koramil, Pol PP, Muspika Cilamaya Kulon dan Pemerintah Desa setempat.
 |
| Kades Bayurkidul bersama Muspika Setop Para Pengendara Tanpa Menggunakan Masker |
Kades Bayurkidul, H Darsono mengatakan, 500 masker di siapkan pemerintah desa, bukan saja untuk masyarakat dan aparat desa, tetapi juga bagi para pengendara yang melintas tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Bersama Camat, anggota Polsek dan Koramil Cilamaya Wetan, pihaknya setop setiap pengendara yang tanpa masker. Selain memberikan pembinaan agar waspada terhadap penyebaran ancaman covid-19, mereka juga di kenakan masker untuk pencegahan diri dan orang lain. "Kita bersama camat gelar operasi masker, pemerintah desa menyiapkan 500 pcs, jadi setiap pengendara yang tak patuh Promes kita setop, " Katanya.
Darsono yang juga penyintas Covid-19 ini menambahkan, desanya sempat di kunjungi Bupati sebagai desa siaga Covid-19, mulai dari peninjauan ruang isolasi, ketahanan pangan dan pemenuhan PPKM. Jadi, konsistensi dari aparat desa dan masyarakat dalam menjalankan prokes, diharapkannya terus dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan. "Kita harus konsisten pencegahan penyebaran Covid-19, terlepas dari zona apapun, " harapnya.
Selain menggelar operasi di akses jalan, pencegahan covid-19, juga dilakukan pemerintah desanya dengan mengundang 400 lansia yang di vaksin pertama untuk kembali datangi balai desa pada Kamis (20/5) ini, sebab, pihak medis dari Puskesmas Bayur kembali melakukan vaksinasi tahap 2. "Kita harap semuanya hadir sampai tuntas, dan imunitas para lansia tetap terjaga dari virus Covid-19, " pungkasnya. (Rd)