Longsor, Jalur Tanggul Eretan Cilamaya di Tutup Demi Keamanan

Akses jalan setapak di tanggul Eretan Selatan RT 06/01 Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan, ambrol di gerus debit air sungai Cilamaya. Terakhir, akses tanggul yang biasa di lintasi kendaraan roda dua dan masyarakat tersebut, di tutup demi keamanan.

Longsoran tanah tanggul sekitar 5 meter tersebut, di unggah sejumlah akun media sosial masyarakat setempat agar ada perbaikan permanen. 

Akibat Tergerus Debit Air Sungai Cilamaya, Jalur Eretan Selatan Desa Cilamaya Alami Pengikisan

"Mohon untuk di tinjau, kepada pihak yang punya kewenangan, mengatasi jalur tanggul eretan selatan RT 06/02 Desa Cilamaya, yang mengalami longsor. Jalur tersebut di tutup selamanya demi keamanan, " Kata akun Facebook AsepMarjo di jejaring sosial baru-baru ini. 

Warga Desa Cilamaya Yayan S Mulyana mengatakan, jalur tersebut diakuinya memang mempermudah akses masyarakat eretan beraktivitas, namun posisi di samping tanggul, akhirnya tergerus debit air sungai Cilamaya yang semakin hari semakin mengikis tanah tanggul. Terakhir, sekitar 5 meter tanggul samping jalur tersebut longsor dan berbahaya jika dilalui. 



Bahkan, masyarakat harus berputar arah ke arah jembatan ikan. "Panjang 5 meter, longsor dan gak hisa dilalui sekarang mah, " Ujarnya. 

Akibat Tergerus Debit Air Sungai Cilamaya, Jalur Eretan Selatan Desa Cilamaya Alami Pengikisan

Kades Cilamaya Ali Hamidi mengatakan, 
Kondisi longsor di Eretan Selatan akan di teruskan dan dibuat kan laporan resmi ke Balai Besar Waduk dan Sungai (BBWS). "Terimakasih informasinya, nanti akan saya teruskan ke BBWS, " Pungkasnya. (Rd)

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan

Lebih baru Lebih lama