Hujan Semalaman, Tiga Desa di Cilamaya Wetan Tergenang

Hujan yang mengguyur Selasa dini hari (18/5), membuat beberapa desa di Kecamatan Cilamaya Wetan, tergenang. Tendangan air tersebut, bukan saja limpasan air dari sejumlah kalen di Desa Cilamaya, Mekarmaya dan Rawagempil Wetan, tetapi juga dari drainase dan saluran air yang mampet. Meskipun demikian, genangan air berangsur surut beberapa jam kemudian. 

Banjir Semalaman Genangi 3 Desa di Cilamaya Wetan

"Hujan dini hari, sampai subuh masih gerimis. Kondisinya air masuk ke pemukiman warga dan sawah-sawah. Jadi banjir sekarang itu ya karena curah hujannya tinggi dan saluran yang sedikit macet, sehingga limpasan di sawah masuk ke pemukiman, " Kata Kades Rawagempil Wetan, H Udin Abdul Gani. 

Warga Desa Cilamaya, Yayan S Mulyana mengatakan, debit air di Kali Cilamaya pada dasarnya masih aman, hanya penuh saja. Tapi, beberapa lokasi dan akses jalan memang buruk dan amburadul drainasenya. Contohnya di Tempat Pasar Sementara (TPS) Cilamaya, di sana posisinya berada di bawah jalan, sementara drainasenya memang penuh sampah dan salurannya macet, sehingga wajar jika air menggenangi lapak-lapak pedagang. Kemudian perkantoran di Kecamatan, Polsek di Mekarmaya, juga sama drainasenya macet, sehingga hujan sekitar 5 jam dari pukul 00.00 Wib itu ikut menggenang. "Gak ada luapan sungai. Itu mah genangan karena memang drainase dan salurannya macet dimana-mana. Siang juga diperkirakan sudah surut, " Katanya. 

Banjir Semalaman Genangi 3 Desa di Cilamaya Wetan

Ia berharap, ada perbaikan sistem drainase dari pemerintah. Karena, setiap kali hujan, genangan air di akses jalan, perkantoran hingga madrasah selalu saja terjadi. "Banjir di Cilamaya itu kalau luapan kali Cilamaya dan kali bawah limpas, kalau ini mah genangan akibat drainase mampet dan banjir sawah, " Ungkapnya. (Rd)

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan

Lebih baru Lebih lama