Alasan pandemi Covid-19, dari 177 Kades baru hasil Pilkades serentak 2021, hanya di hadirkan 100 orang dalam sosialisasi Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2021 di Hotel Mercure, Senin (23/5). Sosialisasi seputar besaran Penghasilan Tetap (Siltap), Operasional dan jaminan kesehatan pemerintah desa yang di motori langsung DPMD Karawang itu, sekaligus memberikan gambaran secara khusus kepada para Kades berkenaan dengan keuangan yang bersumber dari APBD II tersebut.
Kasie Tata Kelola Pemerintahan Desa DPMD Karawang, Andry Irawan mengatakan, kegiatan sosialisasi ini, umumnya memberikan gambaran kepada kepala desa yamg baru tentamg apa itu ADD. Kemudian mensosialisasikan juga kepada mereka terkait akan dilaksanakannya program jaminan kesehatan BPJS Kesehatan yang diantaranya, sebanyak 1%dibiayai dari siltap ADD. "Setelah ini, akan ada sosialisasi lanjutan kepada kades-kades lainnya, " Ungkapnya.
Sekretaris DPMD Karawang Tata Suharta Dinata mengungkapkan, pihaknya mengundang 100 orang kades yang baru menjabat saja untuk gambaran ADD tadi. karena penerapan protokol pencegahan covid, yaitu 100 orang pada ruangan dengan kapasitas 500 orang. Sedangkan sosialisasi ADD ini sebenarnya, akan terus dilakukan secara berjenjang. Ia sampaikam bahwa pada dasarnya besaran, alokasi/peruntukan ADD untuk Siltap dari Add tidak ada perubahan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, dimana regulasinya masih mengacu pada Perbup Nomor 1 Tahun 2019. "Tidak banyak perubahan signifikan soal besaran dan peruntukannya baik siltap maupun operasional, karena regulasinya tetap mengacu pada Perbup Nomor 1 tahun 2019, " Katanya.
Lebih dari itu, sambungnya, ia berharap sosialisasi ini bisa di serap pemahamannya oleh semua Kades, dimana ajuan dan pertanggungjawabannya secara manual juga bisa tepat waktu. Termasuk, alokasinya bisa tepat sasaran, efektif dan efisien untuk kesejahteraan dan pemberdayaan pemerintahan desa. "Kita berharap pertanggungjawaban dan ajuannya bisa tertib, tepat waktu dan efektif, " Ungkapnya. (Rd)
